Kamis, 12 Januari 2012

Manajemen Dan Organisasi


1.                PENGERTIAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI
           
            Definisi manajemen menurut Oei Liang Lee manajemen adalah suatu ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuanya yang telah ditetapkan.
Definis manajemen menurut James A.F Stoner Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya
            Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin.Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam mencapain tujuan perusahaan haris memperhatikan secara optimal terhadap kepentingan-kepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen, penanam modal, karyawan ,pemerintah, masyarakat , supplier.
            Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.

            Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan selalu dan harus ada disetiap jenjang manajemen dalam struktur organisasi,baik di posisi manajer puncak,madya,lini. Perbedaan nya hanyalah terletak pada wewenang dalam mengambil keputusan di mana semakin ke atas seseorang dalam kedudukan nya pada posisi organisasi maka semakin besar kewenangannya dalam mengambil keputusan.
Manajer lini, contoh : supervisor
Manajer Menengah, contoh : Kep. Departemen
Manajer Puncak, contoh : Direktur



2.                FUNGSI MANAJEMEN

Berikut ini adalah fungsi-fungsi manajemen menurut Para Ahli :
1.      Menurut  George R.Terry
-   Perencanaan (Planning);
-   Pengorganisasian (Organizing);
-   Penggerakan (Actuating);
-   Pengawasan (Controlling).

2.      Menurut Luther M. Gulick
-   Perencanaan (Planning);
-   Mengorganisir (Organizing);
-   Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing);
-   Mengarahkan (Directing);
-   Menyelaras/Mengkoordinir (Coordinating);
-   Melaporkan (Reporting);
-   Menyusun Anggaran (Budgeting).

3.      Menurut Henry Fayol
-   Perencanaan (Planning);
-   Mengorganisir (Organizing);
-   Memerintah (Commanding);
-   Mengkoordinir (Coordinating);
-   Mengawasi (Controlling).

4.      Menurut Koontz dan O. Donnel
- Perencanaan (Planning);
- Mengorganisir (Organizing);
- Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing);
- Mengarahkan (Directing);
- Mengawasi (Controlling)

Pada umumnya fungsi manajemen hanya 4 yaitu :

·         Perencanaan ( Planning )
Merupakan kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan tsb.

·         Pengorganisasian ( Organizing & Staffing )
Kegiatan mengkoodinir sumber daya manusia dan material organisasi agar tujuan organisasi tercapai secara efisien dan efektif.

Ada empat bagian penting dalam pengorganisasian :
-          Staffing
Suatu kegiatan yang melakukan pembagian kelompok- kelompok kerja menurut jenisnya beserta pengisian orang- orang yang sesuai dengan keahliannya.
-          Delegation of Authority
Pendelegasian wewenang dari seorang atasan kepada bawahannya sesuai dengan struktur organisasi maupun kedudukan bawahan / kemampuann bawahan.
-          Departementasi
Pengelompokan kegiatan- kegiatan yang jenis untuk kemudian dipisahkan dengan kegiatan yang lainnya dimana di antara pengelompokan bawahan
-          Personalia
Kepegawaian ini sangat penting dalam hubungannya dengan para bawahan baik hubungan yang sifat formal .

·         Pengarahan ( Leading )
Meliputi kegiatan memberi pengarahan, mempengaruhi, dan memotivasi karyawan untuk bekerja.

·         Pengawasan ( Controlling )
Bertujuan untuk melihat apakah kegiatan organisasi telah berjalan sesuai rencana yang ditetapkan.
Fungsi pengawasan mempunyai tiga kegiatan yang harus dilakukan :
-          Menetapkan standart yang dipakai
-          Menbandingkan pelaksanaan kegiatan dengan standart
-          Melakukan koreksi


3.                ORGANISASI DAN PERILAKU KEORGANISASIAN

a)  Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi- fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yag bersangkutan .Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.

Organisasi menurut para ahli:
·         Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
·         Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Secara umum organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan organisasi yang tercipta diperusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.
Kebutuhan perusahaan akan penting nya peranan organisasi akan di sesuaikan dengan seberapa besar anggota perusahaannya.Karena semakin sedikit anggota perusahaan semakin sederhana fungsi-fungsi pengorganisasian yang dilakukan.Demikian juga kalau perusahaan yang mula-mula anggotanya sedikit kemudian berkembang sehingga jumlah anggota terus bertambah semakin banyak maka kebutuhan organisasi semakin besar.

Dari definisi di atas disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :
·         Interaksi manusia
·         Kegiatan yang mengarah pada tujuan
·         Struktur organisasi it sendiri


b)    Pola Organisasi
Pola organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Umumnya setiap organisasi formal biasanya mengandung kedua unsur pola tersebut dimana organisasi formalnya yang dijadikan pedoman tegas dalam struktur organisasinya. Sedangkan organisasi informal akan dengan sendirinya muncul karena kebutuhan karyawan untuk bermasyarakat ataub bersosialisasi dengan dan berhubungan dengan karyawan yang lain.
Organisasi Formal
Organisasi yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula dengan menggunakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab maupun pertanggungjawabkan dirancang oleh manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah disepakati berrsama.
Organisasi Informal
Organisasi informal pada struktur organisasi tidak akan terlihat tetapi akan selalu mengikuti keberadaan organisasi formal. Organisasi informal ini keberadaanya tidak direncanakan tetapi terjadi secara otomatis karena hubungan antar perseorangan pada sesama  anggota organisasi formal (perusahaan).
Organisasi informal merupakan organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaanya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama.
c)                 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan kelanjutan dari dua bentuk pola organisasi. Adapun struktur organisasi ini secara otomatis merupakan perwujudan struktur organisasi formal dengan jalan menganalisis jabatan- jabatan apa yang harus diperlukan dalam mencapai tujuan untuk kemudian menentukan kualifikasi maupun jumlah orang yang diperlukan  untuk mengisi jabatan- jabatan yang telah ditetapkan.

Struktur organisasi yang dibentuk akan selalu berdasarkan pada komponen organisasi yaitu :
·         Interaksi kemanusiaan
·         Kegiatan yang terarah ke tujuan
·         Struktur

Berdasarkan ketiga komponen organisasi itu seorang manajer puncak harus dapat mengkoordinir kegiatan- kegiatan karyawan dalam mencapai tujuan organisasi. Di samping pertimbangan ketiga komponen tersebut, struktur organisasi harus memberi penjelasan bagaimana pembagian kekuasaan (= authority = wewenang) dan bagaimana tanggung jawabnya.

Pendelegasian wewenang sangat erat hubungannya dengan batasan wewenang dan tanggung jawab seseorang tentang suatu bagian kegiatan yang dilaksanakan. Dengan menugaskan sebagian pekerjaan kepada bawahan berari manajer memberikan wewenang dan tanggung jawab yang seimbang, untuk kemudian setiap bawahan harus mempertanggung jawabkannya atasannya sesuai dengan struktur organisasi.

d)                Bentuk Organisasi

1)      Organisasi Lini
Organisasi lini atau garis adalah bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan ke bawahan.

Ciri-cirinya :
-          Jumlah karyawan sedikit
-          Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
-          Sarana dan alatnya terbatas
-          Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung

Kebaikan :
-          Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
-          Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
-          Proses decesion making berjalan cepat
-          Disiplin dan loyalitas tinggi
-          Rasa saling pengertian antar anggota tinggi

Keburukan :
-          Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis
-          Pengembangan kreatifitas karyawan terhambatan
-          Tujuan to manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
-          Karyawan tergantung pada satu orang dalm organisasi


2)      Organisasi Funsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi diman wewenag dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Ciri – ciri :
-          Organisasi kecil
-          Didalamnya terdapat kelompok- kelompok kerja staf ahli
-          Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
-          Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
-          Pengawasan dilakukan secara ketat

Kebaikan :
-          Programn terarah, jelas dan cepat
-          Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
-          Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar