1. Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia Secara baik & benar
Berbahasa
Indonesia yang baik adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks
(pembicaraan atau penulisan). Berbahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan
bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah (tata bahasa) bahasa Indonesia.
Pengertian di
atas baru saya peroleh dan pahami ketika sudah semester tiga. Sebagai orang
yang belajar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tentu hal
ini cukup mengecewakan. Dalam program studi ini, mahasiswa tidak hanya dituntut
untuk memahami bahasa Indonsia (salah satunya adalah yang baik dan benar) tapi
juga dituntut untuk mampu menularkan pengetahuan tentang bahasa Indonesia
kepada orang lain (murid) melalui pembelajaran di sekolah.Kalimat Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sudah saya dengar dan baca sejak SD. Saat itu
pula saya menggunakan istilah ini. Sejak itu sampai semester dua kuliah, saya
mengartikan Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang tidak salah
dalam menulis, harus sesuai dengan EyD. Lebih parahnya lagi, sebelumnya tidak
mengerti kepanjangan EyD. Setelah mengetahui kepanjangan EyD belum paham pula
kaidah apa saja yang ada dalam EyD. Pemahaman tentang sejarah EyD baru sedikit
terisi ketika menempuh mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia,
setelah tahun kedua kuliah. Pemahan tentang kaidah yang terdapat dalam EyD baru
didapat setelah kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa, tahun ketiga kuliah.Apakah
tidak pernah mendapat penjelasan mengenai bahasa yang baik dan benar ketika
masih sekolah? Sepertinya tidak. Mungkin guru-guru bahasa Indonesia yang pernah
mengajar saya tidak pernah menjabarkan pengertiannya, atau saya yang memang
tidak memperhatikan penjelasan guru mengenai hal ini. Atau justru guru yang
bersangkutan juga tidak paham mengenai berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Hal ini sangat mungkin terjadi, mahasiswa yang kuliah di PBSI masih kesulitan
memahami konsep ini, bahkan salah seorang mahasiswa tidak mampu menjawab ketika
ditanya mengenai konsep ini oleh dosen pembahas dalam seminar proposal
skripsinya. Mahasiswa calon guru bahasa Indonesia dari universitas negeri tidak
mampu menjawab, apalagi mahasiswa dari universitas lain, lebih apalagi lagi
jika guru bahasa Indonsia di sekolah bukan lulusan Pendidikan Bahasa Indonesia.Mungkin
kesalahan ada pada masing-masing kita. Bangsa Indonesia tidak mampu menghargai
bahasanya sendiri. Mungkin terlalu menganggap remah keberadaan bahasa dan
fungsinya. Padahal, di balik penggunaan bahasa, tampak seluruh dimensi
kecerdasan dan mentalitas pengguna (pembicara)-nya.
Contoh Berbahasa Indonesia yang baik dan
benar:
Bahasa Indonesia
|
Bahasa Gaul (informal)
|
Aku, Saya
|
Gue
|
Kamu
|
Elo
|
Di masa depan
|
kapan-kapan
|
Apakah benar?
|
Emangnya bener?
|
Tidak
|
Gak
|
Tidak Peduli
|
Emang gue pikirin!
|
Kalimat di atas merupakan contoh kalimat
yang baik dan benar, jika digunakan oleh seseorang dengan orang lain yang akrab
dan sebaya. Menjadi tidak baik dan jelas tidak benar jika digunakan oleh
mahasiswa kepada dosennya.
Yang baik belum tentu benar, dan yang
benar belum tentu baik. Yang baik dan benar adalah berbahasa Indonesia yang
baik dan benar, bukan hanya baik saja, bukan hanya benar saja, apalagi yang
tidak baik dan tidak benar.
Jika pembaca yang budiman sudah
mengetahui ketidak-baikan dan ketidak-benaran tulisan ini, itu menandakan bahwa
pembaca sudah mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2.
Berikanlah
contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
Contoh fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi:
Pertama sebagai sarana penghubung antara
individu saat melakukan komunikasi apapun dan dengan siapa pun dia
berkomunikasi, pasti bahasa digunakan sebagai alat penghubungnya.
Kedua sebagai ciri atau identitas dari
Negara. karena setiap Negara memiliki bahasa yang berbeda sebagai alat
komunikasi setiap individunya dan memberikan ciri yang berbeda disetiap negaranya.
Ketiga sebagai penambah kewibawaan
seseorang, biasanya seseorang yang menggunakan bahasa baku dalan setiap harinya
dia beraktivitsa adalah orang yang memiliki wibawa tinggi, sebab bahasa baku
itu sangat formal sekali.
Keempat sebagai cara menilai perilaku
dari seseorang, biasanya kebanyakan individu dapat dinilai perilakunya dari
caranya dia melakukan pembicaraan kepada individu lain.
Sumber
:
-
http://ocan91.blogspot.com/2011/09/contoh-fungsi-bahasa-sebagai-alat.html
- http://aldinotugaskuliah.blogspot.com/2013/10/penggunaan-bindonesia-secara-baik-benar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar