Sabtu, 02 November 2013

TUGAS 1


   1. Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia Secara baik & benar 
Berbahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan). Berbahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah (tata bahasa) bahasa Indonesia.
Pengertian di atas baru saya peroleh dan pahami ketika sudah semester tiga. Sebagai orang yang belajar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tentu hal ini cukup mengecewakan. Dalam program studi ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami bahasa Indonsia (salah satunya adalah yang baik dan benar) tapi juga dituntut untuk mampu menularkan pengetahuan tentang bahasa Indonesia kepada orang lain (murid) melalui pembelajaran di sekolah.Kalimat Bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah saya dengar dan baca sejak SD. Saat itu pula saya menggunakan istilah ini. Sejak itu sampai semester dua kuliah, saya mengartikan Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang tidak salah dalam menulis, harus sesuai dengan EyD. Lebih parahnya lagi, sebelumnya tidak mengerti kepanjangan EyD. Setelah mengetahui kepanjangan EyD belum paham pula kaidah apa saja yang ada dalam EyD. Pemahaman tentang sejarah EyD baru sedikit terisi ketika menempuh mata kuliah Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, setelah tahun kedua kuliah. Pemahan tentang kaidah yang terdapat dalam EyD baru didapat setelah kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa, tahun ketiga kuliah.Apakah tidak pernah mendapat penjelasan mengenai bahasa yang baik dan benar ketika masih sekolah? Sepertinya tidak. Mungkin guru-guru bahasa Indonesia yang pernah mengajar saya tidak pernah menjabarkan pengertiannya, atau saya yang memang tidak memperhatikan penjelasan guru mengenai hal ini. Atau justru guru yang bersangkutan juga tidak paham mengenai berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini sangat mungkin terjadi, mahasiswa yang kuliah di PBSI masih kesulitan memahami konsep ini, bahkan salah seorang mahasiswa tidak mampu menjawab ketika ditanya mengenai konsep ini oleh dosen pembahas dalam seminar proposal skripsinya. Mahasiswa calon guru bahasa Indonesia dari universitas negeri tidak mampu menjawab, apalagi mahasiswa dari universitas lain, lebih apalagi lagi jika guru bahasa Indonsia di sekolah bukan lulusan Pendidikan Bahasa Indonesia.Mungkin kesalahan ada pada masing-masing kita. Bangsa Indonesia tidak mampu menghargai bahasanya sendiri. Mungkin terlalu menganggap remah keberadaan bahasa dan fungsinya. Padahal, di balik penggunaan bahasa, tampak seluruh dimensi kecerdasan dan mentalitas pengguna (pembicara)-nya.
Contoh Berbahasa Indonesia yang baik dan benar:
Bahasa Indonesia
Bahasa Gaul (informal)


Aku, Saya
Gue
Kamu
Elo
Di masa depan
kapan-kapan
Apakah benar?
Emangnya bener?
Tidak
Gak
Tidak Peduli
Emang gue pikirin!



Kalimat di atas merupakan contoh kalimat yang baik dan benar, jika digunakan oleh seseorang dengan orang lain yang akrab dan sebaya. Menjadi tidak baik dan jelas tidak benar jika digunakan oleh mahasiswa kepada dosennya.
Yang baik belum tentu benar, dan yang benar belum tentu baik. Yang baik dan benar adalah berbahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan hanya baik saja, bukan hanya benar saja, apalagi yang tidak baik dan tidak benar.
Jika pembaca yang budiman sudah mengetahui ketidak-baikan dan ketidak-benaran tulisan ini, itu menandakan bahwa pembaca sudah mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2.     Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi:
Pertama sebagai sarana penghubung antara individu saat melakukan komunikasi apapun dan dengan siapa pun dia berkomunikasi, pasti bahasa digunakan sebagai alat penghubungnya.
Kedua sebagai ciri atau identitas dari Negara. karena setiap Negara memiliki bahasa yang berbeda sebagai alat komunikasi setiap individunya dan memberikan ciri yang berbeda  disetiap negaranya.
Ketiga sebagai penambah kewibawaan seseorang, biasanya seseorang yang menggunakan bahasa baku dalan setiap harinya dia beraktivitsa adalah orang yang memiliki wibawa tinggi, sebab bahasa baku itu sangat formal sekali.
Keempat sebagai cara menilai perilaku dari seseorang, biasanya kebanyakan individu dapat dinilai perilakunya dari caranya dia melakukan pembicaraan kepada individu lain.
Sumber : 

-          http://ocan91.blogspot.com/2011/09/contoh-fungsi-bahasa-sebagai-alat.html
- http://aldinotugaskuliah.blogspot.com/2013/10/penggunaan-bindonesia-secara-baik-benar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar