Pelemahan Nilai Rupiah Diindonesia masih berlanjut
Pelemahan rupiah
terhadap mata uang dolar amerika serikat (USD) yang sempat mrenyentuh level
psikologis 10 ribu per dolar AS Diprediksi akan berlangsung lama atau tidak
akan sesaat. pasalnya pengamatan menilai bahwa stuktur ekonomi indonesia saat
ini tidak dapat berubah banyak atas penguatan USD.salah satu faktor utamanya
adalah pemerintah yang tidak akan dapat menahan cadangan devisa untuk
mengamankan rupiah yang terus melemah beberapa hari kedepannya.
"bahwa tekanan
terhadap rupiah ini saya yakini bukanlah jangka pendek atau sesaat. karena
kalau melihat struktur ekonomi dan cadangan devisi kita saat ini yang terus
merosot. pemerintah akan sulit mencari devisa lain karena sumber - smber
cadangan devisa kita tidak bisa diharapkan."ujar hendri ketika
dikonfirmasi. hendri menjelaskan bahwa pelemahan rupiah ini disebabkan oleh
faktor ekspor indonesia yang 70% merupakan mentah.sedangkan dipasar
internasional demand terhadap bahan mentah sedang mengalami penurunan. "
sehingga untuk mendorong ekspor kita menjadi lebih tinggi itu sangat sulit
karena yang kita jual adalah barang mentah, tidak hanya itu dari sisi investasi
juga diyakini tidak akan berpengaruh banyak atas penguatan rupiah dalam
beberapa waktu kedepan. karena pemerintah sendiri telah memangkas optimisme
yang berlebihan terhadap pertumbuhan investasi yang sebelum 11,9% menjadi 6,9%,
" jadi kalau dilihat dari dua sisi
itu ternyata tidak akan mudah untuk mendulang devisa, sementara dari
sisi pemanfaat devisa kita semakin lama semakin boros.seperti yang diberikan
sebelumnya BI langsung bergerak cepat untuk mengamankan rupiah terhadap tekana
dolar yang sempat menyentuh level psikologis 10rbu,saat penutupan pasar
kemarin, BI memantau rupiah ditransaksikan dalam range harga 9.830-9.880, BI
juga dalam rapat dewan gebenur BI langsung memutuskan untuk menaikan suku bunga
depoit facility sebesar 25 basis poin dari 4% menjadi 4,25%, langkah preentive
itu diambil dalam rangka menjaga stabilitas moneter
Pendapat : Menurut saya kenapa nilai nilai mata uang masih
berlanjut sampai awal 2014, dikarenakan oleh faktor ekspor diindonesi yang
menurun dan harga dipasarpun semakin meningkat, maka nilai rupiah kita menjadi
melemah dan meningkat niali nilai tukar USD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar