SBY : Krisis Global Masih mengancam Indonesia
Indonesia masih menghadapi tantanga ekonomi global walapun
pertumbuhan ekonomi berada dalam koridor yang positif. presiden susilo bambang
yudhoyono mengatakan situasi ekonomi global yang tidak menentu masih akan
menjadi tangtangan dalam beberapa waktu mendatang.
pembangunan ekonomi
memiliki tantangan baru yaitu situasi ekonomi dunia yang kurang mengembirakan,
diperlukan kesiapan mental dan kebijakan yang tepat sebagai langkah antisipatif
untuk menghadapi ketidakpastian global, kebijakan yang diambil harus tepat dan
terukur ,"katanya saat membacaka pidato kenegaraan jelang hari kemerdekaan
gedung DPR. jumat, 16 agustus 2013. Sby juga mengatakan dalam me3ngahadapi
ketidakpastiaan Global sangat penting untuk menarik pengalaman disaat krisi
2008-2009 pengalaman ini harus dijadikan strategi dalam menghadapi krisis
global yang masih terus mengancam.
kordinasi antar
otoritas fiskal, moneter dan sektor riil juga penting, pemerintah juga terus
memperbaiki kinerja transaksi berjalan, penguatan ekspor serta perbaikan iklim
investasi,"katanaya, selain itu optimalisasi penyerapan anggaran juga akan
menjadi salah satu stategi dalam mengatasi gejolak internal. dalam pembacaan
pidato kenegaraan tersebut, SBY juga mengapresiasi kinerja ekonomi indonesia
yang tetap bertahan ditengah ancaman krisis global. menurut dia daya beli yang
terus meningkat peningkatan jumlah kelas menegah serta pertumbuhan ekonomi yang
dijaga pada level 5-6% menjadi bukti pencapaian kinerja ekonomi indonesia
"Ekonomi
tumbuh berkesinambungan daya beli meningkat kelas menegah bertambah,
stabilitasi fiskal dan moneter terjaga, sejumlah gejolak internal sepertinya
lonjatan harga minyak krisis finansialndan global bisa habis secara baik "
katanya dengan kinerja tersebut pendapatan perkapital masyarakat indonesia
diprediksi mencapai US $5000 PADA AKHIR 2014.
Pendapat : Menurut saya pembangunan ekonomi memiliki tantangan
baru yaitu situasi ekonomi dunia yang kurang mengembirakan, diperlukan kesiapan
mental dan kebijakan yang tepat sebagai langkah antisipatif untuk menghadapi
ketidakpastian global, kebijakan yang diambil harus tepat dan terukur, dan
Ekonomi tumbuh berkesinambungan daya beli meningkat kelas menegah bertambah,
stabilitasi fiskal dan moneter terjaga
Sumber :http://m.tempo.co/read/news/2013/08/16/078504815/SBY--krisis-global-masih-mengancam-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar